Monday, September 16, 2013

assalammualaikum.... sobat semua
disini saya ingin menampilkan langkah-langkah untuk pemula yang bosan dengan tampilan backgroud fotonya.....
atau sobat ingin tampilan fotonya bisa lebih menarik.... yuk kita ikuti langkah-langkah berikut tinggal kalian

Cara Mudah Mengganti Background Pas Photo

Bagi Anda yang ingin mengubah background (latar) sebuah photo (pas photo), Anda dapat melakukannya dengan menggunakan Adobe Photoshop. Berikut langkah-langkahnya:

Langkah 1

Buka foto yang ingin anda ubah warna background nya, misalnya warna background awalnya merah, anda mau ganti menjadi warna biru.

Langkah 2

Gunakan Quick Selection Tool untuk menyeleksi area yang ingin diganti background nya.

Langkah 3

Setelah diseleksi hasilnya akan terlihat seperti gambar di atas, kemudian berikan Feather Radius dengan 2 pixels

Langkah 4

Atur Foreground color sesuai dengan warna yang anda inginkan, misalnya warna biru.

Langkah 5

Gosoklah area yang telah diseleksi dengan Brush Tool ke semua area yang akan di ubah warna background nya.

Langkah 6

Setelah semua area telah digosok kemudian hilangkan tanda seleksinya (tekan Ctrl + D).

Langkah 7

Setelah selesai, silakan simpan gambarnya (tekan Ctrl + S).

Selamat mencoba!

Friday, January 25, 2013

Pengkabelan pada Jaringan Komputer

tutorial singkat ini cocok sekali buat Anda yang sedang membuat jaringan komputer atau anda yang sedang belajar Jaringan Komputer. Untuk siswa-siswi SMK atau untuk siswa SMP yang ingin lebih tahu pastilah materi ini sangat diperlukan karena materi tentang pengkabelan ini merupakan materi dasar yang harus dikuasai. Oleh karena itu saya memuat tulisan tentang pengkabelan ini, semoga bisa bermanfaat bagi anda yang sedang belajar jaringan komputer dan juga bagi adik-adik kelas saya (jurusan TKJ) yang mungkin membutuhkan materi ini. 
Oke, tanpa basa-basi lagi, ayo kita langsung menuju materi. Untuk melakuakan proses pengkabelan, kita tentunya harus menyiapkan tool-tool dan bahan yang diperlukannya. Berikut ini perkakas dan bahan yang harus disediakan dalam proses pengkabelan:
Kabel UTP
Kabel UTPApa sih kabel UTP itu? Kabel UTP itu adalah kabel khusus buat transmisi data. UTP singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”. Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan.
Kabel UTP ada banyak merek yang beredar di pasaran, hanya saja yang terkenal bandel dan relatif murah adalah merek Belden – made in USA. Kalau mau yang lebih murah dan penggunaannya banyak, maka beli saja yang satu kotak, panjangnya sekitar 150 meter.

Conector RJ-45
konektor RJ-45Konektor ini digunakan sebagai alat penghubung antara Kabel UTP dan LAN Card atau HUB/Swicth HUB/Router. Konektornya ini bentuknya seperti colokan telepon hanya saja lebih besar. Nama untuk konektor ini adalah RJ-45.

Crimp Tool
Crimping toolSatu lagi yang sangat penting, Anda harus punya tang khusus buat memasang konektor ke kabel UTP, istilah kerennya adalah “crimp tool”. Alat ini gunanya untuk ‘mematikan’ atau ‘menanam’ konektor ke kabel UTP. Jadi sekali sudah di ‘tang’, maka sudah tidak bisa dicopot lagi konektornya.
  
LAN Tester
LAN tester Dan untuk lebih memudahkan pengecekan Kabel UTP yang telah terpasang RJ 45 maka gunakan LAN Tester. Anda bisa membeli yang merek dari Taiwan saja agar lebih murah. Bentuknya seperti kotak dan ada lampu LED-nya delapan pasang dan bisa kedap-kedip.

Proses Pengkabelan
Baik, jika alat dan bahannya sudah tersedia, baru kita bisa menuju ke proses pengkabelan.
Secara umum, pemasangan kabel UTP tersebut ada dua tipe, yaitu tipe straight dan tipe cross. Disebut tipe straight soalnya masing-masing kabel yang jumlahnya 8 itu berkorespondensi 1-1, langsung. Sedangkan disebut cross soalnya ada persilangan pada susunan kabelnya.



Tipe Straight

 Masih Bingung? OK! Untuk tipe straight digunakan untuk menghubungkan antara PC ke Switch, Router ke Switch, Power ke Hub dan PC ke Hub ( pokoknya beda divicenya )


RJ-45

Urutan pemasangan :
Standar A :
Ujuang A Ujung B
1. Hijau Putih
2. Hijau
3. Orange Putih
4. Biru
5. Biru Putih
6. Orange
7. Coklat Putih
8. Coklat
1. Hijau Putih
2. Hijau
3. Orange Putih
4. Biru
5. Biru Putih
6. Orange
7. Coklat Putih
8. Coklat
Standar B :
Ujuang A Ujung B
1. Orange Putih
2. Orange
3. Hijau Putih
4. Biru
5. Biru Putih
6. Hijau
7. Coklat Putih
8. Coklat
1. Orange Putih
2. Orange
3. Hijau Putih
4. Biru
5. Biru Putih
6. Hijau
7. Coklat Putih
8. Coklat

Tipe Cross

Untuk tipe cross itu digunakan untuk menyambungkan antara PC ke PC, Switch ke Switch, Hub Ke Hub dan PC ke Router
Urutan pemasangan :
Salah satu ujung dipasang dengan Standar A dan ujung yang lain dipasang dengan standar B, maka akan menjadi kabel cross
Ujuang A Ujung B
1. Hijau Putih
2. Hijau
3. Orange Putih
4. Biru
5. Biru Putih
6. Orange
7. Coklat Putih
8. Coklat
1. Orange Putih
2. Orange
3. Hijau Putih
4. Biru
5. Biru Putih
6. Hijau
7. Coklat Putih
8. Coklat

Langkah 1 :
Kelupas bagian luar kabel UTP sepanjang kira-kira 2 cm dengan menggunakan pisau tang krimping sehingga nampak bagian  dalam kabel yang berjumlah  sebanyak 8 buah,
p4140107
Langkah 2 :
Urutkan dan rapikan kabel sesuai dengan
warna dibawah ini :
1. Hijau Putih
2. Hijau
3. Orange Putih
4. Biru
5. Biru Putih
6. Orange
7. Coklat Putih
8. Coklat
Langkah 3 :
Potong rapi ujung kabel secara bersamaan sedemikian sehigga ujungnya berjajar dengan rata
p4140109
Langkah 4 :
Masukkan ujung kabel UTP tadi ke dalam konektor RJ-45. Pastikan urutannya benar sesuai dengan jalur-jalur yang sudah disediakan di dalam konektor tadi.
Dan juga pastikan ujung masing-masing kabel sudah mentok di bagian dalam konektor RJ-45
p4140108
Langkah 5 :
Masukkan konektor RJ-45 yang sudah terpasangi kabel UTP tadi ke salah satu mulut tang crimping yang memiliki bentuk dan ukuran cocok dengan konektor RJ-45. Tekan bagian pangkal konektor dengan tang krimping. Penekanan ini akan membuat pin-pin yang ada di ujung konektor menancap di masing-masing kabel.
p4140113
lakukan langkah 1 s/d 5 untuk kedua ujung kabel
Langkah 6 :
Uji dengan kabel tester. Colokkan salah satu ujung ke induk tester ( yg besar ) ke port Tx. Dan colokkan ujung lain ke anak tester (yg kecil) ke port Rx. Nyalakan kabel tester dengan menggeser saklar ke posisi auto.
p4140115
p4140117
p4140116
p41401181
di tester Induk :
Lampu indikator akan menyala secara berurutan dari lampu indikator 1 s/d 8 dan juga G ( ground)
Perhatikan di tester anak :
  • jika lampu indikator juga menyala pada posisi lampu indikator induk menyala, maka kabel tersebut tidak ada masalah.
  • Jika lampu indikator tester induk menyala pada nomor tertentu sedangkan lampu indikator pada tester anak pada nomor tersebut tidak menyala, berarti kabel dengan warna yang bersangkutan mengalami masalah.
  • Jika lampu indikator tester induk menyala pada nomor tertentu sedangkan lampu indikator pada tester anak menyala pada nomor yang lain bearti urutan pemasangan yang tidak benar. (kecuali untuk jenis cross )
Masalah yang mungkin timbul :
  • kabel putus di tengah
  • kualitas konektor yg kurang baik
  • cara pemasangan yang tidak baik, misal : ada ujung kanel yang tidak mentok di dalam konektor sehingga tidak tertancap oleh pin konektor
Selamat membangun jaringan komputer.  Semoga tulisan ini bermanfaat. :)

Sunday, January 20, 2013

Jenis - Jenis Kabel jaringan

Ada 4 jenis macam kabel yang sering digunakan dalam jaringan, keempat kabel tersebut sebagai berikut :
  • Kabel Koaksial
kabel koaksial mempunyai karakteristik sebagai berikut :
  1. Kecepatan dan keluaran 10 - 100 MBps
  2.  Biaya Rata-rata per node murah
  3. Media dan ukuran konektor medium
  4. Panjang kabel maksimal yang di izinkan yaitu 500 meter (medium)
Panjang kabel maksimal yang di izinkan yaitu 500 meter (medium)Jaringan dengan menggunakan kabel koaksial merupakan jaringan dengan biaya rendah, tetapi jangkauannya sangat terbatas dan keandalannya juga sangat terbatas. Kabel koaksial pada umumnya digunakan pada topologi bus dan ring. 



  •  Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)
Merupakan sepasang kabel yang di twist/dililit satu sama lain dengan tujuan untuk mengurangi interferensi listrik yang dapat terdiri dari dua, empat atau lebih pasangan kabel (umumnya yang dipakai dalam jaringan komputer terdiri dari 4 pasang kabel/8 kabel). UTP dapat mempunyai transfer rate 10 Mbps sampai dengan 100 Mbps tetapi mempunyai jarak yang pendek yaitu maximum 100m.  

  • Kabel Shielded Twisted Pair (STP)

Secara fisik, kabel shielded sama dengan unshielded tetapi perbedaannya sangat besar. Dimulai dari konstruksi kabel shielded mempunyai selubung tembaga atau aluminium foil yang khusus dirancang untuk mengurangi gangguan elektrik. Kekurangan STP adalah tidak samanya standar antar perusahaan yang memproduksinya dan lebih mahal dan lebih tebal sehingga lebih susah dalam penanganan fisiknya.

  • Kabel Serat Optik (Fiber Optik)
Jenis kabel fiber optic merupakan kabel jaringan yang jarang digunakan pada instalasi jaringan tingkat menengah ke atas. Pada umumnya, kabel jenis ini digunakan pada instalasi jaringan yang besar dan pada perusahaan multinasional serta digunakan untuk antar lantai atau antar gedung. Kabel fiber optic merupakan media networking medium yang digunakan untuk transmisi-transmisi modulasi. Fiber Optic harganya lebih mahal di bandingkan media lain.

Fiber Optik mempunyai karakteristik sebagai berikut :

  1. Kecepatan dan keluaran 100+ Mbps
  2. Biaya rata-rata pernode cukup mahal
  3. Media dan ukuran konektor keci
  4. Panjang kabel maksimal yang diizinkan yaitu 2 km (panjang)